Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang praktis dan sekaligus mampu mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS. Salah satu cara untuk mendapatkan proteksi maksimal tanpa kehilangan kenikmatan seks dari kondom adalah dengan memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran Mr P.
Perlu diketahui bahwa rata-rata kondom memiliki ukuran panjang 15 sentimeter dan diameter sekitar 5 cm.
Pada umumnya, kondom dijual dengan ukuran regular, large, dan extralarge. Namun, Anda tidak perlu pusing dengan ukuran panjang karena kondom bisa direntangkan cukup panjang tanpa robek.
Berikut ini adalah cara memilih kondom yang tepat untuk Mr. P:
Yang paling penting diperhatikan dalam pemilihan kondom yang tepat adalah diameter Mr.P bukan panjangnya.
Jika Anda merasa ukuran Mr. P ekstralebar, maka Anda bisa memakai kondom berukuran ekstralebar.
Bagaimana jika ukuran Mr P termasuk imut? Ini juga tak layak dikhawatirkan karena penelitian menunjukkan ukuran rata-rata penis pria dalam keadaan ereksi adalah 12,7-15,24 cm diukur dari pangkal bawah sampai atas, jadi masih bisa memakai kondom berukuran regular.
Bagaimana jika Mr. P terlalu pendek ? Atau dengan kata lain banyak kondom yang tersisa ? Nah bila hal itu terjadi, sebaiknya sisa kondom jangan digulung. Anda tidak perlu khawatir kondom yang "kedodoran" tidak akan terlepas. Justru yang perlu diperhatikan adalah lebar kondom karena ukuran yang terlalu lebar justru berpotensi terlepas.
Oleh karena itulah, penting untuk memilih kondom dengan ukuran yang fit dengan diameter penis.
Berikut ini adalah data statistik rata-rata diameter penis saat ereksi dari berbagai belahan dunia. Orang Asia rata-rata memiliki diameter 52 milimeter (orang Indonesia kira-kira memiliki diameter penis 52 cm), sementara orang Eropa dan Amerika memiliki ukuran 53 mm. Orang Afrika dan Timur Tengah juga memiliki ukuran hampir sama, 53-54 mm dan pria Rusia pada umumnya memakai ukuran 56 mm.
No comments:
Post a Comment