Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi populer untuk mencegah anda mendapat PMS (Penyakit Menular Seksual) dan kehamilan yang tidak diinginkan. Pernyataan di atas benar jika digunakan sesuai petunjuknya.
Berikut ini beberapa tips dalam menggunakan kondom:
1.Beri ruang di bagian ujung kondom saat memasangnya di penis agar ada ruang untuk sperma ketika ejakulasi terjadi. Jika tidak, maka tekanan yang timbul dapat menyebabkan kondom rusak.
2.Gesekan yang terjadi ketika berhubungan seks menyebabkan timbulnya tekanan berlebih pada kondom. Jadi pastikan pasangan anda telah terlumasi dengan sempurna. Beri rangsangan yang cukup kepada pasangan anda sebelum melakukan penetrasi menggunakan kondom. Atau anda bisa juga menggunakan minyak pelumas yang bermutu baik. Ingat jangan menggunakan minyak pelumas seperti minyak bayi (baby oil) atau vaseline sebab dapat merusak kondom. Gunakanlah pelumas berbahan dasar air seperti Astroglide.
3.Pelumas dengan bahan dasar minyak (oil base lube) hanya cocok dengan kondom Plyurithane sementara kondom lateks cocok dengan pelumas berbahan dasar air (water base lube).
4.Sebaiknya jangan menggunakan 2 kondom sekaligus ketika berhubungan sebab tekanan yang timbul akan lebih besar dan bisa menyebabkan kondom menjadi sobek.
5.Jangan gunakan kondom bekas, gunakanlah selalu kondom baru saat berhubungan seks. Bukalah pembungkus kondom dengan hati-hati, dan jangan gunakan gigi untuk membuka pembungkus kondom. Pasang perlahan dari ujung penis sampai di bagian pangkal.
6.Hati-hati melepas kondom dari vagina. Masalah yang paling sering terjadi ketika pria menarik penis dari dalam vagina adalah ada sperma yang kemungkinan tertinggal dan masuk ke dalam vagina. Ketika menarik penis, peganglah ujung penis bagian bawah dan tariklan penis secara perlahan.
7.Kadang terjadi kondom yang tertinggal di dalam vagina. Pastikan ukuran kondom tersebut telah sesuai dengan ukuran penis anda.
Berikut ini beberapa tips dalam menggunakan kondom:
1.Beri ruang di bagian ujung kondom saat memasangnya di penis agar ada ruang untuk sperma ketika ejakulasi terjadi. Jika tidak, maka tekanan yang timbul dapat menyebabkan kondom rusak.
2.Gesekan yang terjadi ketika berhubungan seks menyebabkan timbulnya tekanan berlebih pada kondom. Jadi pastikan pasangan anda telah terlumasi dengan sempurna. Beri rangsangan yang cukup kepada pasangan anda sebelum melakukan penetrasi menggunakan kondom. Atau anda bisa juga menggunakan minyak pelumas yang bermutu baik. Ingat jangan menggunakan minyak pelumas seperti minyak bayi (baby oil) atau vaseline sebab dapat merusak kondom. Gunakanlah pelumas berbahan dasar air seperti Astroglide.
3.Pelumas dengan bahan dasar minyak (oil base lube) hanya cocok dengan kondom Plyurithane sementara kondom lateks cocok dengan pelumas berbahan dasar air (water base lube).
4.Sebaiknya jangan menggunakan 2 kondom sekaligus ketika berhubungan sebab tekanan yang timbul akan lebih besar dan bisa menyebabkan kondom menjadi sobek.
5.Jangan gunakan kondom bekas, gunakanlah selalu kondom baru saat berhubungan seks. Bukalah pembungkus kondom dengan hati-hati, dan jangan gunakan gigi untuk membuka pembungkus kondom. Pasang perlahan dari ujung penis sampai di bagian pangkal.
6.Hati-hati melepas kondom dari vagina. Masalah yang paling sering terjadi ketika pria menarik penis dari dalam vagina adalah ada sperma yang kemungkinan tertinggal dan masuk ke dalam vagina. Ketika menarik penis, peganglah ujung penis bagian bawah dan tariklan penis secara perlahan.
7.Kadang terjadi kondom yang tertinggal di dalam vagina. Pastikan ukuran kondom tersebut telah sesuai dengan ukuran penis anda.
No comments:
Post a Comment